Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menanti Siklus Empat Tahunan

Minggu, 17 Juni 2012 – 07:05 WIB
Menanti Siklus Empat Tahunan - JPNN.COM
Pebulutangkis tunggal putra Simon Santoso maju ke babak final usai mengalahkan pebulutangkis India Parupalli Kashyap dalam pertandingan Djarum Indonesia Open 2012. Simon mengalahkan Parupalli dengan skor 21-15 dan 21-12. Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA -  Menilik tradisi empat tahunan di ajang Indonesia Open, khususnya nomor tunggal putra sejak edisi 1984 pebulutangkis Indonesia punya kans besar untuk menjadi juara Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012. Kenapa - karena sejak 1984 terjadi siklus pemain tunggal putra Indoensia berhasil menjadi juara Indonesia Open tiap empat tahun sekali.

Nah, kali terahir tunggal putra Indonesia menjadi juara Indonesia adalah pada edisi 2008 lalu atas nama Sony Dwi Kuncoro. Artinya tahun ini adalah tepat tahun keempat setelah Sony merengkuh gelar juara. Dan "tradisi: juara" tiap empat tahun sekali itu bisa jadia hari ini akan diteruskan oleh Simon Santoso yang menjadi wakil Merah Putih di babak final."

Siklus empat tahunan dimulai ketika pada1984 Lius Pongoh berhasil menjadi yang terbaik di Istora Senayan." Setelah itu disusul Icuk Sugiarto yang sukses menjadi jawara pada 1988 di tempat yang sama. Saat perhelatan Indonesia Open di gelar di Semarang giliran Ardy B. Wiranata memboyong juara tahun 1992.

Pada 1996, publik kota Medan tak ketinggalan untuk menjadi saksi torehan gelar tunggal putra ini yang dibukukan oleh Joko Supriyanto. Memasuki era millennium baru," giliran Taufik Hidayat mampu mencuri meneruskan tradisi juara empat tahun sekali dari" para seniornya dengan mengisi gelar pada 2000 dan 2004. Catatan khusus buat Taufik adalah mantan pemain nomor satu dunia itu juga menahbiskan diri menjadi juara Indonesia Open enam kali ( 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006).

JAKARTA -  Menilik tradisi empat tahunan di ajang Indonesia Open, khususnya nomor tunggal putra sejak edisi 1984 pebulutangkis Indonesia punya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close