Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menanti Total Football ala Alfred Riedl

Oleh: M. Amjad, Wartawan JPNN

Selasa, 22 November 2016 – 08:14 WIB
Menanti Total Football ala Alfred Riedl - JPNN.COM
Skuat Timnas saat latihan di Phillpine Sport Stadium, Senin (21/11). Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com - TIMNAS Indonesia akan menjalani laga kedua di Grup A Piala AFF 2016, Selasa (22/11). Meski masih ada laga ketiga, pertandingan menghadapi Filipina di Phillpine Sport Stadium, Bocaue, menjadi laga penentuan skuat Garuda untuk bisa lolos ke semifinal.

Menang, berarti Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos, asalkan memenangi laga ketiga. Imbang, berarti harus menunggu hasil di laga ketiga sekaligus menantikan hasil pertandingan dua tim lainnya. Kalah, berarti angkat koper dan mengulang kegagalan 2014 silam.

Menghadapi Filipina, pelatih Alfred Rield telah menyatakan, mewaspadai permainan bola-bola atas yang diterapkan oleh tuan rumah. Dalam laga sebelumnya, hasil pantauan tim Indonesia, gaya Filipina yang mengandalkan bola atas tersebut, mampu diredam oleh Singapura yang juga memiliki tipikal bek lumayan tinggi. 

Dari empat bek Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo lah yang memiliki postur tertinggi dengan 185 cm. Dua bek langganan inti, Fachrudin berpostur 184 cm dan Yanto Basna hanya 182 cm. Bek lainnya, Hansamu Yama hanya 180 cm.

Riedl, selama latihan di Indonesia, uji coba dan latihan di Filipina, selalu memainkan duet Fachrudin-Basna. Tapi, ada caps yang harusnya dimanfaatkan oleh Riedl, karena Gunawan sejatinya juga memiliki keunggulan, jago dalam duel bola atas. 

Bukan hanya bertahan, tapi juga dalam urusan mencetak gol. Gunawan total telah mencetak empat gol. Kehadirannya, setidaknya memberikan angin segar untuk mencuri gol dari set piece bola mati. Kalau ditambah dengan menampilkan sosok Andritany Ardhyasa di bawah mistar gawang, maka cocoklah komunikasi dan kekompakan dua pemain asal Persija Jakarta itu di lini belakang.

Sejauh ini, tanda-tanda Riedl bakal memainkan Andritany belum terlihat, meskipun Meiga sudah kebobolan tujuh gol dalam dua laga yang dijalaninya bersama Timnas. Meiga memang selama ini menjadi kesayangan Riedl.

Apakah Riedl harus menunggu Timnas tak lolos terlebih dulu, seperti 2014 silam, untuk menurunkan penjaga gawang selain Meiga? Saat itu, skuat Garuda ditahan imbang 2-2 dan kemudian takluk 0-4 dari Filipina sehingga tak lolos ke AFF meskipun di laga terakhir menang 5-1 kontra Laos. Saat menang, bukan Meiga penjaga gawangnya. Riedl menggantikannya dengan I Made Wirawan.

TIMNAS Indonesia akan menjalani laga kedua di Grup A Piala AFF 2016, Selasa (22/11). Meski masih ada laga ketiga, pertandingan menghadapi Filipina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News