Menapaki Lumpur & Diterpa Badai demi Merenung di Puncak Gunung saat Pergantian Tahun
Selanjutnya, masing-masing pendaki saling bertukar cerita. Suasananya sangat akrab, nirbatas, dan tiada sekat perbedaan latar belakang .
Semua bersikap hangat meski cuaca tidak bersahabat. Setiap orang punya kesan tersendiri mengenai pendakian itu.
Ada yang baru pertama ikut mendaki. Ada yang mengaku sangat menikmati pendakian itu, tetapi terdapat pula yang langsung kapok.
Selanjutnya, Ratu Bhagawan memimpin doa. Dia mendoakan semua anak negeri diberi kekuatan menjalani kehidupan.
Waktu pun menunjukkan pukul 01.00 WITA. Beberapa pendaki masuk ke tenda masing-masing. Rasa lelah tak tertahankan membuat mereka tertidur pulas.
Sekitar pukul 05.00 WITA, tenda para pendaki dihantam angin kencang dan hujan. Dari dalam tenda, gesekan angin itu begitu terasa.
Sampai sejam kemudian, kondisi masih sama, padahal Hasto dan rombongan harus mempersiapkan diri untuk turun gunung.
Sekitar pukul 07.00, sebagian besar pendaki pun sudah bersiap ketika hujan masih mengguyur.