Menbudpar Terus Melobi agar Film Hollywood Bisa Masuk
Minggu, 26 Juni 2011 – 05:05 WIB
Sementara dua importer lain, yakni PT Camila Internusa Film dan PT Satrya Perkasa Esthetika Film, masih belum mengangsur tunggakan. Padahal keduanya adalah importer film-film "grade A" yaitu produksi enam studio utama Motion Picture Association of America (MPAA). Yakni, Paramount Pictures, Walt Disney, Sony Pictures, Twentieth Century Fox, Universal Studios, dan Warner Bros.
Jero Wacik menjelaskan, pemerintah harus menyiapkan untuk jangka panjang. Selain film impor bisa masuk, pemerintah juga berencana menambah jumlah gedung bioskop menjadi 1000 hingga 2014 nanti. Saat ini, jumlah layar bioskop adalah 600.
"Saya sedang persiapkan aturan dan kemudahan bagi gedung bisokop baru, layar-layar baru. Kita akan berikan kemudahan diperingan perbankannya dengan alokasi dana bunga khusus," papar pria kelahiran Singaraja, Bali, itu. (fal/kum)