Mencari Formasi Ideal Garuda
Siapkan Tiga Pekan TC Terfokusjpnn.com - PALEMBANG - Kekalahan dari Timnas Maroko U-20 di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) membuat pelatih Rahmad Darmawan mendapatkan banyak bahan evaluasi. Selain mengetahui potensi pemainnya, formasi ideal untuk komposisi pemain yang ada pun mulai didapatkan pelatih 46 tahun itu.
Bertemu tim-tim yang matang dan lebih siap di ISG kali ini, membuat Rahmad bisa mencoba formasi yang berbeda-beda melawan tim dengan karakter yang berbeda.
"Ada tim yang bagus secara possession, ada pula yang bermain simple tapi efektif. Dari pelajaran di ISG ini, evaluasi akan saya lakukan untuk tiap pemain," katanya, Senin (30/9).
Mengenai komposisi yang ada saat ini, Rahmad menyebut perlu ada pembenahan terutama dalam organisasi permainanan, ball posession, dan" fisik pemain-pemainnya. Sebab, melawan Maroko, keunggulan endurance pemain-pemain Maroko sangat terlihat khususnya menjelang menit-menit akhir permainan.
Karena itu, dalam pemusatan latihan yang digelar di Jogjakarta mulai 6 Oktober mendatang, Rahmad sudah menyiapkan latihan terfokus selama tiga pekan. Tujuannya, selain mengasah taktik dan strategi bermain yang ideal, dia ingin meningkatkan kondisi fisik pemainnya secara simultan, beriringan dengan latihan taktik dan strategi.
Dengan adanya program tersebut, dia tak mau timnya diganggu dengan jadwal uji coba. Untuk itu, uji coba skuad Garuda Muda baru dijadwalkan pada akhir Oktober mendatang. Namun, uji coba hanya dilakukan melawan tim lokal.
"Seperti pra musim. Kami lawan tim-tim yang mudah dulu, baru perlahan naik. Ovember nanti baru kami uji coba ke luar negeri," tuturnya.
Nah, untuk nama-nama pemain yang akan dipanggil TC di Jogja, Rahmad masih belum memberikan bocoran. Hanya, dia memastikan ada dua nama dari Timnas U-19 yang akan dipanggil dan dicoba potensinya di U-23.