Mencari Keringat di Pantai Copacabana
Sabtu, 22 November 2008 – 01:02 WIB
Berbagai guyon politik pun mewarnai pertandingan itu. Ketika SBY melakukan servis dengan gaya melintir, ada yang nyeletuk: ”Wah, presiden suka mengirim bola yang sulit ditebak arahnya. Apalagi Andi Mallarangeng yang menerima bola melintir itu gagal mengembalikan ke arah yang benar.
Ketika ternyata presiden tidak melakukan smes, Ibu Negara nyeletuk. ”Bapak memang tidak suka menyemes,” katanya. ”Semua sudah tahu itu. Anehnya, semua temannya selalu saja memberi umpan padanya,” tambahnya. Itu terbukti. Waktu ada bola lambung yang amat baik, presiden justru memberikan perintah kepada pemain di sebelahnya agar meloncat: smesnya cukup keras sehingga tidak bisa dibendung lawan.
Suatu kali, SBY menghadapi bola nanggung. Karena agak dekat dengan posisinya, dia harus bertanggung jawab atas bola itu. Tapi, Hatta Radjasa juga suka ambil tanggung jawab. Hatta juga ingin mengambil bola itu. Akibatnya, keduanya tabrakan keras. Hatta tergulung ke pasir. Demikian juga presiden. Melihat itu, komentar nakal langsung terlontar: Demokrat bergumul dengan PAN.