Mencari Pemimpin Perguruan Tinggi yang Mumpuni
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Sosial Yayat Ruhiyat mengatakan perguruan tinggi tidak hanya memegang peranan dalam hal pendidikan, namun juga pada aspek sosial. Sebab perguruan tinggi yang dikelola profesional akan melahirkan nilai dan kepercayaan bagi publik. Untuk mewujudkan hal tersebut, perguruan tinggi harus dikelola orang-orang yang memiliki kompetensi mumpuni.
“Pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) dalam suatu organisasi mesti didukung pula oleh organisasi yang sehat dan kuat,” kata Yayat Ruhiyat seperti dilansir dalam siaran pers diterima Selasa (26/2).
Jika dihubungkan dengan perguruan tinggi, kata dia, maka dapat dikatakan semua orang yang bekerja dan terlibat di dalamnya merupakan aset yang perlu dikelola dengan baik agar dapat mewujudkan visi dan misi perguruan tinggi.
Menurutnya, mencari orang yang tepat dengan keterampilan yang tepat untuk posisi yang tepat adalah tantangan paling mendasar dalam manajemen SDM pada organisasi apa pun, apalagi perguruan tinggi.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa orang yang menduduki jabatan apapun, khususnya untuk pemimpin perguruan tinggi/rektor, hendaknya memiliki kemampuan dan kompetensi yang mumpuni agar layak menduduki jabatan tersebut.
Salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia adalah disparitas. Terdapatnya perbedaan kualitas pada institusi pendidikan di Indonesia, seperti kualitas SDM, fasilitas yang ditawarkan, dan kemampuan bersaing dengan institusi internasional.
Hal tersebut, kata dia, membuktikan bahwa dibutuhkan kemampuan dan kompetensi khusus untuk mengelola perguruan tinggi, khususnya untuk perguruan tinggi di Indonesia yang juga dipimpin akademisi. Pemimpin perguruan tinggi sebagai pejabat struktural yang memiliki atasan dan bawahan juga tetap sebagai akademisi yang tugas utamanya mengajar, meneliti, dan mengabdi pada masyarakat sesuai Tridharma Perguruan Tinggi.
Pertajam Mekanisme