Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mencoba Hotel 'Kempinski' Indonesia yang Baru (2)

Kamar Bersih dan Nyaman, Sayang Sulit Buang Kulit Pisang

Kamis, 02 April 2009 – 06:08 WIB
Mencoba Hotel 'Kempinski' Indonesia yang Baru (2) - JPNN.COM
Ilustrasi: disway.id

jpnn.com, JAKARTA - BEGITU masuk kamar, bau cat masih terasa. Tidak apa-apa. Memang Hotel Kempinski Indonesia ini (d/h Hotel Indonesia) masih belum genap satu bulan. Semuanya masih serba baru.

Begitu membuka pintu saya langsung terpana oleh lantainya yang kinclong. Seirama dengan hal-hal yang serba kaca di luarnya. Lantai kamar yang terbuat dari kayu itu juga sangat menyenangkan. Di samping nyaman, kesannya juga sangat bersih. Apalagi di sekitar ranjang dilapisi karpet. Saya suka lantai kamar seperti ini. TV-setnya juga sangat besar. Meja dan kursi kerjanya juga simple dan enak. Patung-patung kecil putih yang menjadi hiasan di kamar itu juga cocok sekali.

Tapi adanya dua lampu di samping tempat tidur itu terasa berlebihan. Di sisi kiri ada lampu duduk yang besar sekali, tapi masih juga ada lampu baca yang tangkai besinya terasa amat panjang. Di sisi kanan juga sama. Jadi, ada empat lampu di sisi ranjang. Apalagi lampu duduknya besar sekali. Begitu besarnya lampu duduk itu sampai menutup hiasan grafis (gambar beca susun dua) yang ditempelkan di dinding. Menurut saya lampu baca saja sebenarnya sudah cukup. Meja kecil di samping ranjang itu bisa digunakan untuk menaruh koran, majalah, kacamata atau barang-barang pribadi lainnya yang biasanya harus dilepas sebelum tidur.

Ranjang dan bantalnya sudah cukup enak, meski belum sangat enak seperti yang pernah saya alami di hotel lain dengan tarif yang sama. Sandalnya bagus, alat cukurnya dipilih dari merk yang baik yang cukup tajam (banyak hotel yang alat cukurnya tumpul!), dan jarak antara ranjang dan TV-nya juga ideal.

BEGITU masuk kamar, bau cat masih terasa. Tidak apa-apa. Memang Hotel Kempinski Indonesia ini (d/h Hotel Indonesia) masih belum genap satu bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News