Mendag Diminta Lobi Tiongkok untuk Terima Hasil Ekspor dari Indonesia
![Mendag Diminta Lobi Tiongkok untuk Terima Hasil Ekspor dari Indonesia Mendag Diminta Lobi Tiongkok untuk Terima Hasil Ekspor dari Indonesia - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2018/03/22/menteri-pedagangan-enggartiasto-lukita-melepaskan-ekspor-ayam-nuget-di-pabrik-pt-belfoods-indonesia-bogor-kamis-223-foto-fathan-sinagajpnn.jpg)
"Bisa saja tetapi seberapa besar lobi itu akan sukses ya perlu dicoba harus begitu. Mereka (China) lebih besar dari kita," kata Azam
Apalagi, kata dia, Indonesia punya perjanjian dengan Tiongkok. Perjanjian itu pun punya payung hukum. "Nah itu bisa dipakai," katanya.
Namun, Indonesia harus memiliki barang yang kompetitif agar China tertarik. Menurutnya, produk Indonesia masih kalah dengan milik Tiongkok.
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan di lain kesempatan menilai untuk tingkatkan ekspor pemerintah harus mencari produk yang mempunyai nilai tambah. Juga harus diperhatikan produk yang diolah.
"Sehingga harga jual ekspor lebih tinggi dibandingkan dengam produk mentah. Bisa manufaktur," katanya.
Tetapi itu tergantung dengan negara tujuan ekspor. Kalau bisa, lanjutnya, Kemendag bisa petakan kerja sama dengan Kemenlu. (flo/jpnn)