Mendes PDTT Gus Halim Tegaskan Pembangunan Desa Harus Menjadi Prioritas Indonesia
jpnn.com, NUSA DUA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan pentingnya pembangunan desa sebagai agenda utama pembangunan Indonesia.
Untuk itu, menjelang akhir periode RPJMN 2020-2024, proses pembangunan desa harus lebih aktif dan menghasilkan dampak nyata, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah pedesaan.
"Pembangunan desa semakin ke depan harus semakin eksis. Ini pembangunan harus makin bagus dan legasinya juga harus dikembangkan," tegas Gus Halim sapaan akrabnya saat membuka Rapat Kerja Kemendes PDTT Tahun Anggaran 2024 di Nusa Dua, Bali, Senin (15/1).
Lebih lanjut Gus Halim menyampaikan terjadinya pembangunan desa yang menjadi bagian besar dari kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa lepas dari digulirkannya dana desa selama sembilan tahun terakhir.
Angka Rp 539 triliun yang diterima desa sejak 2015 lalu bukan jumlah kecil, dan hal ini harus terus dilanjutkan dengan proses pendampingan untuk menjadikan desa mampu mencapai level lebih tinggi lagi.
Gus Halim menjelaskan seluruh dana desa wajib dirasakan manfaatnya secara langsung khususnya pada masyarakat kelas terbawah.
Namun demikian, kebermanfaatan dana desa tersebut tetap bisa dirasakan dari beragam kalangan meskipun secara tidak langsung, salah satu di antaranya dengan infrastruktur desa yang semakin baik.
Profesor Kehormatan UNESA itu menilai angka dana desa harus terus ditingkatkan selaras dengan semakin luasnya wewenang desa untuk menjalankannya sehingga desa benar-benar sebagai subjek dalam pembangunan, dan semakin kreatif dengan memanfaatkan potensi desa yang kondisinya bermacam-macam.