Mendes: Saya Tidak Pernah Mengiyakan Ada Desa Siluman
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes dan PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan dirinya tidak pernah menyebut adanya desa siluman.
"Saya tidak pernah mengiyakan adanya desa siluman," kata Halim kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/11).
Menurut kakak kandung Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu, dia selalu mengatakan bahwa berdasar perspektif di Kemendes dan PDTT, tidak ada satupun desa yang tidak berpenduduk menerima dana desa.
Dia juga memastikan tak pernah menyebut dana desa tidak digunakan untuk membangun. "Itu tidak ada," tegas Halim yang hari ini melakoni rapat kerja perdana dengan Komisi V DPR itu.
Menurut dia, dalam perspektif Kemendes dan PDTT, semua dana yang sudah disalurkan kemudian dicairkan ke desa itu sudah dipantau betul. "Itu sudah digunakan untuk membangun," ujarnya.
Mantan ketua DPRD Jawa Timur itu mengatakan tahapan laporan penggunaan dana desa juga sudah berjalan. Misalnya, kata dia, termin satu 20 persen. Nah, untuk mendapatkan pencairan termin 20 persen itu harus menyelesaikan laporan akhir tahun. Kemudian terbit termin pencairan yang kedua.
"Dari sisi itu tidak ada satupun desa yang tidak yang bertanggung jawab," kata Halim.
Dia mengatakan selama ini pengawasan dana desa juga banyak. Pertama, pengawasan yang dilakukan masyarakat. Kedua, inspektorat termasuk dari kabupaten juga ikut mengawasi. Ketiga, pengawasan yang dilakukan bersama-sama antara Kejaksaan dengan Polri. "Sifatnya lebih pada pengawasan," jelasnya.