Mendes Yandri Bakal Mereplikasi Desa Inovasi yang Sukses Diterapkan di Konawe Utara
“Jadi kalau cuma diberdayakan dan tidak didampingi tidak akan berhasil juga. Kalau hanya didampingi dan tidak ada pemberdayaan tidak berhasil juga. Dua kata kunci ini, pemberdayaan dan pendampingan, itulah yang dilakukan oleh BRIN,” ujar Yandri.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam kesempatan yang sama mengatakan tugas utama instansinya selain melakukan penelitian dan riset juga melakukan inovasi.
Menurut Tri Handoko, inovasi tidak hanya dilakukan di kota. Melalui Desa Inovasi ini menjadi bukti BRIN juga fokus mengurus desa.
Oleh karena itu, dia berharap agar program desa inovasi ini juga bisa direplikasi di seluruh desa-desa di Indonesia.
“Kami tidak hanya mengurusi kota, tapi kami juga mengurusi desa. Ini adalah bentuk, bukti dan komitmen kami untuk masuk ke desa. Semoga ke depan (Desa Inovasi) bisa direplikasi ke desa-desa yang lain,” ujar Tri Handoko.
Sebagai informasi, Desa Inovasi bertujuan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat desa.
Selain itu, juga mengedukasi masyarakat melalui kekuatan kolektif masyarakat dari berbagai suku, etnisitas dan profesi.
Program ini dilakukan untuk mendorong pelaksanaan program pelayanan publik pemerintah desa yang berkualitas, berbasis teknologi informasi dan komunikasi.