Mendikbud Janji Bangun SMK Maritim di Bengkulu

jpnn.com, BENGKULU - Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Tingkat Nasional tahun ini berakhir sudah. Perhelatan tahunan yang terselenggara di Bengkulu melahirkan prestasi unggul dari guru-guru dan tenaga kependidikan yang berdedikasi dari 34 provinsi di Indonesia.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen GTK Kemendikbud), Sumarna Surapranata mengungkapkan para peserta berasal dari guru-guru terbaik yang melalui proses seleksi berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Total, ada 482 orang guru dan tenaga kependidikan yang turut berpartisipasi.

“Guru-guru yang hadir di sini adalah orang-orang terbaik yang sudah melalui seleksi dilakukan melalui tingkat kabupaten, dilanjutkan hingga provinsi, dan nasional,” ujar Dirjen Pranata, Jumat (14/7).

Apresiasi ini, lanjutnya, menyaring prestasi guru dengan 20 jenis perlombaan yang diselenggarakan, meliputi Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak (TPA) Satuan PAUD sejenis, instruktur khusus komputer, instruktur tata kecantikan rambut, instruktur tata busana, instruktur tata rias pengantin, pamong belajar, penilik dan sebagainya sampai dengan senam kreasi daerah dan paduan suara.

Sementara, Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan ini momentum yang bagus untuk mengonsentrasikan diri para pelaku pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat yang belum termasuk prioritas utama di masa yang akan datang.

"Saya berharap melalui dukungan Ketua MPR RI sektor PAUD dan Dikmas bisa mendapatkan perhatian lebih serius agar ada keseimbangan antara jalur pendidikan formal, informal dan nonformal," terang Muhadjir.

Dia mengaku mendapat bisikan dari plt. Gubernur Bengkulu dan Bupati Bengkulu Utara, perlu dibangun SMK Maritim. Muhadjir berjanji akan membangun SMK Maritim sesuai permintaan gubernur dengan catatan dapat dukungan penuh dari Provinsi Bengkulu.

"Kami akan sesuaikan dengan program Revitalisasi SMK yang tahun ini dimulai dengan 200 SMK. Ada SMK yang dibangun oleh Astra di Bandung dan saya berharap di sini juga ada pengusaha yang membangun SMK yang berbasis maritim, sehingga bisa memercepat peningkatan pendidikan di Bengkulu," tandas Muhadjir.(esy/jpnn)