Mendikbud Nadiem Makarim Minta Guru Dekatkan Siswa dengan Sains
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak semua pihak termasuk orang tua, guru, dan murid untuk bersinergi mengoptimalkan pembelajaran melalui penggunaan teknologi.
Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) telah mengubah banyak pola dalam keseharian, termasuk mengharuskan pembelajaran jarak jauh berlangsung dari rumah.
"Untuk pertama kalinya kita melihat dari dua sisi, orang tua untuk pertama kalinya sadar betapa sulitnya mendidik anak. Di sisi lainnya, guru juga menyadari untuk pertama kalinya, bahwa tanpa adanya peran orang tua yang baik, maka pendidikan anak ini tidak akan sukses," terang Mendikbud Nadiem Makarim dalam wawancara telekonferensi dengan Najwa Shihab pada program Belajar dari Covid-19 yang disiarkan di TVRI dan YouTube Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (2/5).
Menurut Nadiem, keluarga, guru dan murid merupakan satu tim untuk menyukseskan pendidikan anak.
Salah satu pembelajaran dari krisis akibat Covid-19 adalah keluar dari zona nyaman. Dan disitulah, pembelajaran yang baik dapat terjadi.
"Satu-satunya cara untuk benar-benar belajar dan tumbuh sebagai individu, mau itu murid atau orang dewasa adalah untuk keluar dari zona nyaman kita. Di situlah level pembelajaran paling optimal," tegasnya.
Mendikbud berpesan agar masyarakat melihat kondisi krisis akibat Covid-19 ini dari sisi positif sebagai sebuah pelajaran penting yang berguna untuk masa depan.
“Kita menggunakan kesempatan ini untuk belajar mengenai sains, kesehatan, pendidikan, maupun teknologi. Kita belajar dari krisis ini mengenai kepemimpinan. Satu hal yang terpenting adalah kita belajar dari krisis ini mengenai diri kita sendiri dan hati nurani,” tuturnya.