Mendukung Latihan Tempur TNI AD dan US Army, Syarief Hasan: Semoga Militer Indonesia Makin Profesional
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendukung langkah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dan United States (US) Army melakukan latihan tempur bersama di Pusat Latihan Tempur TNI AD di Martapura (Sumatera Selatan), Amborawang (Kalimantan Timur), dan Makalisung (Sulawesi Utara), dari Minggu-Sabtu (1-14 Agustus).
Syarief Hasan menilai latihan bersama TNI AD dan US Army itu merupakan komitmen meningkatkan profesionalisme, kesiapsiagaan, dan kesepahaman menyikapi perkembangan geopolitik dan geostrategis global, terutama perkembangan regional di Laut China Selatan demi menjaga perdamaian global.
"Saya mendukung langkah TNI AD dan US Army yang melakukan latihan tempur bersama. Hal ini penting untuk membagi pengalaman, sinergi, serta kesepahaman bersama dalam upaya mewujudkan perdamaian global," kata Syarief dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (6/8).
Bagi Indonesia, ujar Syarief, latihan bersama itu menjadi simbol bahwa militer selalu siap siaga menyikapi berbagai perkembangan global, terutama ketegangan di Laut China Selatan.
Politikus senior Partai Demokrat itu menyatakan bahwa ikut mewujudkan perdamaian dunia merupakan amanat konstitusi.
Oleh karena itu, ujar Syarief, segala bentuk upaya dan keikutsertaan Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia adalah keniscayaan, terutama bagi TNI yang merupakan penjaga ‘benteng’ republik.
"Dengan adanya latihan gabungan ini, diharapkan militer Indonesia makin profesional, tangkas, dan menajamkan perannya dalam menyikapi berbagai situasi global yang terjadi," ungkapnya.
Menyikapi situasi terkini di Laut China Selatan, kata Syarief, latihan militer bersama adalah bentuk solidaritas global dan bukti kesiagaan Indonesia dalam menghadapi kemungkinan yang akan terjadi, bahkan yang terburuk sekalipun.