Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menelisik Indonesia

Oleh Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M, Wakil Ketua MPR RI

Sabtu, 01 Januari 2022 – 08:43 WIB
Menelisik Indonesia - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI

tidak mengetahui produk dan jasa yang dibutuhkan oleh pasar, lalu bagaimana memenuhi permintaan tersebut dan memperoleh laba pada akhirnya. (Indonesia’s SMEs are key to development. How can they grow? | World Economic Forum, 2021).

Sedangkan tahap artisan berjumlah 0,5% dimana pada tahapan ini suatu bisnis telah menemukan kecocokan antara produk dan pasar namun kesulitan untuk membesarkan skala usaha mereka. Pengembangan skala diperlukan untuk sistem, sumber daya, dan proses. Di dua kategori ini transformasi digital tidak memberikan manfaat yang besar.

Tahapan ini para pendiri bisnis memerlukan latihan dasar bagaimana menciptakan suatu nilai, bagaimana membangun suatu sistem, bagaimana membuat preposisi nilai pelanggan, bagaimana membangun sebuah tim. Sedangkan bisnis yang sedang tumbuh berjumlah 0,35%.

Pada tahapan ini pemilik bisnis telah mengerti bagaimana mencapai pertumbuhan yang mereka rencanakan, bahkan mereka telah mendapatkan validasi dari industri. Banyak bisnis di tahapan ini stagnan karena mereka seringkali berkesimpulan bahwa pasar sudah jenuh dan berusaha mencari bisnis lain sehingga banyak yang kehilangan fokus.

Kesimpulannya bahwa digital transformasi harus disertai dengan upaya-upaya  peningkatan kapasitas manajerial, sumber daya dan operasional agar manfaatnya dapat dirasakan oleh sebagian besar UMKM di Indonesia. Memang, ekonomi dan dunia usaha sangat bergantung kepada interaksi manusia.

Sebagian besarnya memerlukan pertemuan langsung. Oleh karena itu tempat-tempat usaha dan sentra bisnis tak akan beroperasi secara leluasa jika angka vaksinasi belum mencapai target dan kekhawatiran terhadap penyebaran virus masih terus berlanjut.

Dalam dilema ini, kesehatan tetap menjadi prioritas dan menjadi kunci bagi berlangsung dan pulihnya geliat ekonomi.

Belum juga tahun berganti dengan setumpuk pekerjaan rumah, sebagian politisi ramai memantik isu terkait konstelasi politik tahun 2024.

Kita sudah melewati tahun 2021. Panta rhei kai uden menei, semua mengalir tidak ada sesuatu pun yang tinggal tetap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close