Menelusuri Jejak Gibran di Solo
Oleh: A. Rois HidayatProyek-proyek revitalisasi jalan, trotoar, dan fasilitas umum lainnya mencerminkan visinya untuk menciptakan kota yang lebih modern, nyaman, dan berkelanjutan.
Selama dua tahun memimpin Solo, Gibran sukses memperbarui kantor perusahaan rekaman milik negara Lokananta, yang sekarang menjadi anak perusahaan dari Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Negara Republik Indonesia.
Revitalisasi Lokananta dimulai oleh pemerintah Kota Surakarta bersama dengan BUMN PT Danereksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) pada November 2022, dan selesai dalam waktu enam bulan.
Di lokasi yang terletak di Jalan A. Yani No. 379 A, Purwosari, Laweyan, Surakarta, saat ini terdapat museum, studio rekaman, area pertunjukan, tempat makan, dan galeri UMKM.
Gibran juga menyelesaikan renovasi Stadion Manahan, yang seharusnya digunakan untuk Piala Dunia U-20. Namun, turnamen tersebut tidak diselenggarakan di Indonesia.
Stadion ini kembali diajukan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 setelah Peru digantikan FIFA sebagai tuan rumah.
Selain itu, Gibran turut berhasil menyelesaikan revitalisasi Solo Technopark, sebuah tempat kreatif masyarakat berbasis sains dan teknologi yang memiliki gedung riset pengembangan teknologi dan inovasi, lapangan basket, dan lapangan futsal.
Dia bekerja sama dengan PT Shopee Indonesia, sebuah perusahaan swasta. Selain itu, Gibran telah menyelesaikan pembangunan Shelter Kuliner Manahan.