Menelusuri Penyamaran Lima Bulan Buron 'Kakap' Baridin
Perbaiki Instalasi Listrik Warga Korban GempaSabtu, 26 Desember 2009 – 02:05 WIB
"Dia pintar mengaji, rajin salat. Selama tinggal di rumah, dia menjadi guru ngaji anak-anak kami setiap habis magrib. Dia tinggal di sini selama 50 hari," kata Firoh, istri Agus, tentang Baridin yang berasal dari Pesuruhan, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jawa Tengah, itu.
Setelah hampir sebulan di Kampung Banyuasih, Baridin dikunjungi anak ketiganya yang mengaku bernama Arif. Padahal, nama asli pemuda 23 tahun itu adalah Ata Sabik Alim. Tapi, Baridin, bapak tujuh anak tersebut, memanggil putranya itu dengan sebutan Mamat.
Tak ada warga yang curiga bahwa Baridin adalah buron yang berbahaya. Saat menggerebek rumahnya di Pesuruhan, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jawa Tengah, Juli 2009, petugas Densus 88 menemukan bahan dan peralatan bom yang ditanam di sebuah pekarangan.