Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menelusuri Sisa-Sisa Kejayaan Lan Fang, 'Republik' Pertama di Indonesia (2)

Air Kolam di Kelenteng Dulu Berkhasiat, Kini Tak Terawat

Jumat, 17 Agustus 2012 – 00:01 WIB
Menelusuri Sisa-Sisa Kejayaan Lan Fang, 'Republik' Pertama di Indonesia (2) - JPNN.COM
Klenteng Lo Fang Pak, di Sungai Purun Besar, Kecamatan Sungai Pinyuh, Pontianak. Klenteng ini merupakan sisa peninggalan dari era kejayaan Lo Fang Pak, pemimpin Republik Lan Fang di Kalimantan Barat. Foto : Hendra Eka/JAWA POS

Nah, sosok Lo Fang Pak bisa diketahui di kelenteng tersebut. Ada empat lukisan yang menggambarkan presiden pertama Republik Lan Fang tersebut. Meski ada beberapa versi, semua bersepakat melukiskan perantauan asal Shak Shan Po, Koyinchu, Provinsi Katon, Tiongkok, itu sebagai sosok dengan jenggot tebal.

Kepalanya plontos dengan baju tradisional Tiongkok, namun tetap berwibawa karena lukisan tersebut menunjukkan sikap tegap Lo Fang Pak. Lukisan paling besar diletakkan di tengah-tengah altar. Diapit patung Dewi Kwan Im dan Guan Yu, tiga Shu bersaudara dari kisah tiga kerajaan.

Sama dengan lampion di depan, rata-rata kondisi lukisan dan patung tersebut berdebu. Begitu juga altar dan lantai-lantainya. Tjong Yu Fei berdalih kondisi itu terjadi karena sepinya pengunjung. "Saat ulang tahun, tempat ini kami bersihkan dan dipersiapkan dengan baik," tegasnya.

Meski menjadi penjaga, dia selalu menggelengkan kepala saat ditanya lebih dalam tentang Lo Fang Pak. Dia mengaku tak tahu pasti kisahnya. Yang jelas, konon kelenteng itu merupakan bekas kantor kongsi Lan Fang. "Tidak, saya tidak tahu banyak tentang kisahnya," terangnya.

Mengumpulkan mozaik tentang Lo Fang Pak, pendiri Republik Lan Fang di Kalbar, tidaklah mudah. Jauhnya generasi dan kurangnya kepedulian membuat peninggalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close