Menelusuri Terowongan Rahasia Penghubung Gaza dengan Mesir (2
Jual Paket Kambing Transfer Lubang Rp 1 Juta Per EkorRabu, 21 Januari 2009 – 07:34 WIB
"Lalu, kenapa kok saya tidak bisa bahasa Arab?" katanya lagi. Saya jelaskan bahwa di Indonesia banyak orang bisa mengaji, tapi tak bisa berbahasa Arab.
Dia masih tak percaya dan saya disuruh melantunkan surat Al-Fatihah. Malam itu juga, di pos penjagaan terminal saya melantunkan Al-Fatihah. ''Do you believe me now (Kamu percaya sekarang)?'' tanya saya setelah selesai membaca. Pria itu menggeleng-gelengkan kepala, tapi sikapnya jauh lebih ramah.
Kembali ke anak-anak ABG Rafah tadi. Mereka kemudian mengajak saya ke kedai tempat minum teh panas. Saya lebih banyak pakai bahasa Tarzan, karena kemampuan berbahasa Arab saya sama dengan kemampuan mereka berbahasa Inggris. Mereka ingin tahu mengapa saya ingin mengetahui soal anfaq. Saya jelaskan saya wartawan dan ingin tahu langsung soal terowongan.