Mengajarkan Makna Ramadan di Perth
"Beberapa kali mereka bertanya tentang kewajiban Ramadhan terutama buat anak-anak yang masih duduk di junior class serta meminta pendapat tentang apa yang mereka dan sekolah bisa bantu untuk mendukung suasana Ramadhan. "
"Misalnya, ketika ada situasi dimana seorang murid yang masih duduk di kelas 2, tiba-tiba pingsan saat melakukan olahraga. Ternyata murid tersebut dalam keadaan berpuasa (tanpa sepengetahuan guru kelasnya), namun tetap ingin melakukan kegiatan lomba mewakili kelompoknya dan tetap bersikukuh tidak mau membatalkan puasa walaupun sudah dalam keadaan yang sangat lemah." tambahnya lagi.
Oleh karena itu belajar dari situasi tersebut, Astanti kemudian menekankan kepada anak-anaknya agar mereka tahu kapasitas diri mereka sendiri dan agar mereka paham betul bahwa puasa adalah kewajiban namun bukan paksaan.
"Sehingga dalam situasi tertentu mereka harus mampu melakukan pilihan mereka sendiri dan sadar akan konsekwensinya."
"Mudah-mudahan anak-anak saya mampu tumbuh di sini secara alami sebagai minoritas muslim, berbaur dengan lingkungannya tanpa menjadi “exclusiveâ€."
"Sering menyentuh hati saya saat menguping pembicaraan anak-anak saya dengan teman-teman sekolahnya di dalam kendaraan. Dengan bahasa sederhanyanya mereka memperkenalkan dan mendidik teman-teman mereka tentang apa itu Ramadhan dan alasan mereka melakukannya dengan santainya dan tanpa terlihat tertekan atas pertanyaan-pertanyaan temannya yang kadang tidak mudah untuk dijawab." kata Astanti.
Secara umum, Astanti mengatakan dari tahun ke tahun, perkembangan dan pemahaman warga di Australia mengenai Islam sudah banyak berubah.
"Masyarakat di sini sudah jauh lebih terdidik tentang Ramadhan dan Islam secara keseluruhan. Peristiwa-peristiwa internasional yang sering membajak nama Islam dan menyudutkan kaum muslim tetap memberi hikmah yang positip."