Mengantisipasi Kemacetan Saat Iduladha, Polres Cianjur Bakal Rekayasa Lalu Lintas
jpnn.com - CIANJUR - Polres Cianjur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan Polres Bogor dan Sukabumi, melakukan sejumlah rekayasa arus lalu lintas sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kemacetan total di titik rawan macet khususnya di jalur Puncak saat Iduldha 1444 H.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan pemudik yang hendak melintas di jalur utama Cianjur saat Iduladha, pihaknya akan menempatkan ratusan anggota di 18 pos pengamanan.
"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan di sepanjang jalur Puncak sampai Cianjur, kami akan menempatkan sekitar 400 orang personel mulai dari Puncak Pass sampai Jalan Raya Bandung-Cianjur tepatnya di wilayah Haurwangi untuk mengatur arus lalulintas," katanya di Cianjur, Minggu (25/6).
Pihaknya memprediksi lonjakan arus lalu lintas yang melintas di sepanjang jalur itu akan terjadi pada H-2 Lebaran, yang mana pemudik dengan tujuan kota/kabupaten di Jawa Barat akan melintas. Oleh karena perlu dilakukan rekayasa arus termasuk sistem buka tutup satu arah.
Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan di sejumlah titik rawan, seperti kawasan Puncak, Cipanas, Cianjur kota dan Ciranjang, guna menghindari terjadinya macet total lebih dari 12 jam seperti saat Idulfitri. Namun, rekayasa lalu lintas itu sifatnya situasional.
"Kami akan berlakukan rekayasa arus lalu lintas guna mencairkan antrean jika sudah lebih dari enam kilometer dengan laju terhenti. Kami berharap macet tidak separah Idulfitr, namun, untuk antisipasi tetap disiapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas," kata Aszhari.
Dia menjelaskan personel yang diturunkan juga akan bertugas mengamankan jalannya perayaan Iduladha.
Personel disiagakan di sejumlah tempat wisata yang diprediksi juga akan mengalami peningkatan selama libur panjang hari raya kurban ini.