'Mengapa Kami Ditembaki?'
Minggu, 08 Januari 2012 – 06:31 WIB
Atas insiden tersebut, membuat mereka setelah pulang kekampung, enggan untuk kembali lagi bekerja di Aceh dan memilih untuk tinggal di kampung halaman saja.
Karena kondisi disana jauh lebih tenang dan dekat dengan keluarga.”keluarga di Jawa sudah mengetahui kejadian ini mas, mereka justru tahu dari berita televise, orang tua Anas sangat terpukul, dan meminta kita segera pulang,” terangnya.
Namun harapannya untuk bisa kembali pulang, bersama puluhan pekerja lainnya terpaksa dia urungkan. Pasalnya, kondisi Sodikul Anas, salah satu korban dengan luka tembak di bahu, merupakan tetangganya di Sayung belum begitu pulih. ”Saya awalnya bekerja di Seumeulu, lalu ikut Anas bekerja disini,” sebutnya.