'Mengapa Kami Ditembaki?'
Minggu, 08 Januari 2012 – 06:31 WIB
Lebih lanjut, secara terbata – bata Ahmad Jamroni mengisahkan, sebelum aksi penyerangan menimpa mereka. Pada saat itu, suasana sedikit tenang dan kondisi cuaca tengah turun hujan. ”Saat kejadian kita sedang istirahat, setelah seharian bekerja” ujarnya.
Selepas bekerja, mereka langsung kembali ke bedeng (bilik) yang letaknya tidak begitu jauh dari tempat mereka bekerja membangun rumah toko (Ruko). Namun, sekira pukul 19.00 WIB setelah mereka selesai sholat dan hendak makan malam, tiba – tiba terdengar seperti suara ledakan dari luar.
Beberapa kawannya pun menduga ledakan itu adalah suara petasan, dan ketiga korban yang saat itu tengah ber istirahat ingin memastikan suara tersebut.
”Kawan – kawan mau lihat, lalu ada yang kena di kepala, perut dan bahu. Pelakunya kurang jelas mas,” katanya.