Mengapa Pemerintah Negara Muslim, Termasuk Indonesia Diam Soal Uyghur?
Penelitian terbaru mengungkapkan ada 28 fasilitas penahanan yang digunakan dan telah diperluas lebih dari 2 juta meter persegi sejak awal tahun lalu.
Para tahanan dipaksa untuk menjahit pakaian untuk diekspor ke perusahaan pakaian olahraga milik AS.
Indonesia tak mau campur tangan
Pemerintah negara-negara yang penduduknya mayoritas Muslim, termasuk Malaysia, Pakistan, Arab Saudi dan Indonesia telah menghindari mengangkat masalah ini secara terbuka.
Pakistan bahkan membela Cina, dengan mengatakan media milik negara-negara barat telah menjadikan laporan-laporan soal situasi di Uyghur "sensasional".
Pemerintah Indonesia tetap diam mengenai topik ini, sampai minggu lalu ketika masalah ini diangkat di parlemen.
"Tentu saja, kami menolak atau ingin mencegah pelanggaran hak asasi manusia," Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, mengatakan kepada wartawan, Senin lalu (17/12).
"Namun, kami tidak ingin campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain," katanya.