Mengapa Pengungsi Marawi Tak Sepenuhnya Salahkan ISIS
Ekstremisme Islam di Asia Tenggara tidaklah mati bersama Isnilon Hapilon, yang disebut-sebut sebagai "Amir" ISIS di wilayah itu, yang tewas tertembak di Kota Marawi pekan ini.
Kelompok ISIS pada akhirnya akan diusir keluar dari kota - sejauh ini masih bertahan, terlepas dari pernyataan optimis Rodrigo Duterte bahwa kota tersebut telah dibebaskan - namun ketika tembak-menembak akhirnya berhenti, simpati warga lokal tetap untuk para teroris dan perjuangan mereka.
Dan simpati itu didorong oleh Pemerintah Filipina dan para jendralnya, yang telah menunjukkan intelijen, taktik dan komunikasi yang buruk sepanjang pertempuran lima bulan itu.
Sekarang jelas mereka tidak tahu bahwa kelompok Hapilon dan Maute merencanakan serangan ke kota tersebut, menimbun senjata dan amunisi, atau mempersiapkan posisi dan persediaan untuk pertempuran.
Perebutan kembali Marawi sulit dimengerti mengapa berlangsung lambat dan terasa lebih lambat lagi dengan prediksi-prediksi kemenangan yang akan segera terjadi.
Saya berada di Marawi pada bulan Juni 2017 ketika dua tenggat waktu untuk kemenangan terlewati. Bahkan saat itu pun saya tidak mengerti mengapa para tentara dan polisi jauh sekali dari garis depan.
Pasukan berlindung di dalam rumah di saat jet-jet tempur berseliweran beberapa kali sehari dalam misi pengeboman, dan helikopter tempur terlihat begitu jauh dari jaraknya.
Apa gunanya hal itu bagi suatu pertempuran di perkotaan melawan musuh yang tersembunyi?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
- ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:10 WIB - ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB
- Humaniora
Info Terbaru BKN soal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1, Selamat ya
Rabu, 25 Desember 2024 – 16:39 WIB - Liga Indonesia
Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
Rabu, 25 Desember 2024 – 21:21 WIB - Kriminal
Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
Rabu, 25 Desember 2024 – 17:50 WIB - Jatim Terkini
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus & Truk di Tol Pandaan-Malang Menewaskan 4 Orang
Rabu, 25 Desember 2024 – 19:07 WIB - Humaniora
Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
Rabu, 25 Desember 2024 – 17:33 WIB