Mengapa Pengungsi Marawi Tak Sepenuhnya Salahkan ISIS
Itu merupakan pendekatan berbahaya di wilayah yang memang sudah mencurigai pemerintah pusat di Manila.
"Pada awal tahun lalu, sudah sulit masuk ke Marawi ... Anda tidak menyerbunya dengan pasukan. Anda menghancurkannya dengan bom," kata Duterte.
"Saya tidak akan menempatkan para tentara dalam resiko tinggi," katanya.
"Jika saya harus mengebom ... jika saya harus meratakan tempat itu, saya akan melakukannya, dan saya akan bertanggung jawab penuh atas hal itu," tambahnya.
Marawi telah dihancurkan - dan saat penduduknya mulai kembali ke rumah mereka yang sudah rata dengan tanah, saya yakin mereka tidak hanya menyalahkan pejuang ISIS atas kehancuran tersebut.
- Load more icon-chevron-right
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.