Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengapa Perempuan Seringkali Tak Puas dengan Hidupnya?

Selasa, 18 Agustus 2015 – 18:22 WIB
Mengapa Perempuan Seringkali Tak Puas dengan Hidupnya? - JPNN.COM

Ada sebagian perempuan yang sangat marah pada dirinya sendiri karena meleset dari target berat badan ideal, dan justru bertambah bobotnya. Mengapa bisa demikian?.

Seorang perempuan di Australia-yang tak disebutkan namanya -telah kehilangan berat badan dalam jumlah yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Di luar latihan keras yang benar-benar ia jalani, ia juga harus melewati tugas emosional yang berat untuk memahami mengapa ia selalu berjuang dengan berat badannya - dan kini, ia benar-benar mengubah gaya hidupnya.

Ia telah mencapai sesuatu yang tak mau dicoba banyak orang karena tak punya nyali.

Namun suatu hari ia datang ke pusat kebugaran dengan berurai air mata karena ia merasa akan "gagal". Padahal hari itu adalah hari ulang tahunnya.

Mengapa Perempuan Seringkali Tak Puas dengan Hidupnya?
Menentukan target bisa membantu memotivasi anda, tapi haruskah itu berarti kegagalan jika anda tak mampu mencapainya?. (Foto: iStockPhoto/Tempura)

Ada perempuan lain yang tak tahan dengan tubuhnya dan sangat ingin meningkatkan kebugarannya, meski ia lebih bugar dan lebih ramping dari pelatih pribadinya.

Ini adalah hal yang tak biasa. Banyak perempuan hebat memarahi diri mereka sendiri dengan cara yang paling parah karena menjadi 'lemah', atau 'bodoh', atau hanya merasa 'tak cukup baik'. Pergi bergaul pada akhir pekan dan minum anggur terlalu banyak lalu berkata, “Mengapa saya repot-repot berusaha untuk menjadi sehat?,”.

Dan begitulah kelanjutannya. Begitu banyak perempuan yang terjebak pada perfeksionisme. Jika memang kita tak bisa berolahraga, berperan sebagai orang tua, makan atau membersihkan rumah kita dengan sempurna, mengapa bahkan mencobanya?.

Ada sebagian perempuan yang sangat marah pada dirinya sendiri karena meleset dari target berat badan ideal, dan justru bertambah bobotnya. Mengapa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News