MENGEJUTKAN! Inilah Perkembangan Kasus Ayah Karungin Anak Buang ke Sungai Hidup-hidup
jpnn.com - CILEGON - Pengungkapan kasus ayah bunuh anak sendiri dengan cara dimasukkan ke karung dan dibuang hidup-hidup ke sungai pada Jumat (2/10), memasuki babak baru.
Ternyata, bukan hanya Masriya Bin Darfi (50) yang terlibat pembunuhan Ferdi Haryadi (21) yang mayatnya ditemukan mengambang di Sungai Teneng, Cinangka, Serang, Banten. Adik kandung korban, FA (17), juga diduga kuat terlibat dalam perencanaan pembunuhan tersebut. Sementara yang menjadi otaknya, adalah ibu tirinya, IR (30), yang merupakan istri keempat Masriya.
Dari hasil pengembangan aparat Polres Cilegon, diduga ibu tiri dan adik kandungnya itu turut serta merencanakan pembunuhan bersama-sama dengan ayah korban, Masriya.
Ibu tiri dan adik korban menceritakan kepada media beberapa kronologis sebelum nyawa korban dihabisi dan dibuang ke sungai.
"Waktu itu saya sama bapak ke jembatan ngajak Ferdi. Saya nggak dikasih tau mau kemana, sudah di jembatan saja. Terus bapak nyuruh saya megang tangan Ferdi, bapak yang ngikat tangan dia (korban, red). Baru dia dilempar ke sungai. Habis itu kita langsung pergi," ungkap FA, salah satu tersangka, kemarin (8/10).
Ternyata yang kerap kesal terhadap bukan hanya ayahnya saja, melainkan juga FA. Sehingga, ketika ayahnya meminta pria putus sekolah dibangku kelas VI SD ini untuk menghabisi nyawa kakaknya, ia pun menurutinya.
BACA: Ini Keterangan Istri Keempat Pria yang Karungin Anak, Buang Hidup-hidup ke Sungai
"Saya kesal juga sama Ferdi, karena suka ngamuk aja dirumah. Malu sama teman-teman dan suka ganggu kalau lagi di rumah," kilah FA.(nal/riu/sam/jpnn)