Mengenal Anggita Cremonandra, Hero Telkom Pengagum Najwa Shihab dan Sri Mulyani
Wanita kelahiran Semarang itu mengaku, awalnya ada perasaan sedikit canggung terpilih sebagai pemimpin muda serta wanita di Wilayah Telkom.
Pasalnya, bukan hanya urusan mengejar target sales dan revenue di area tersebut, tetapi bagaimana mengelola tim dengan perbedaan latar belakang seperti usia yang lebih senior, pengalaman beragam, dan cara pandang berbeda dalam menyikapi berbagai persoalan.
Wanita kelahiran Agustus 1992 itu mengaku selalu belajar dari pengalaman, termasuk kesalahan.
Wajar, jiwa mudanya yang berkobar beberapa kali berbenturan dengan kerja team yang menurutnya kurang ideal dan produktif.
Kegemarannya membaca buku dan berdiskusi dengan senior, menjadi jalan tersendiri bagi Anggita.
Dia memiliki cara jitu dalam menemukan solusi berbagai persoalan terutama jika itu adalah persoalan baru baginya.
Pertama, kata dia, bertanya kepada pihak yang lebih berpengalaman dan kedua mencari sumber teorinya dengan membaca buku.
Kadang juga, menyempatkan menulis di buku diary untuk mengekspresikan suasana hati yang dirasa.