Dua peserta sedang melakukan gulat okol. FOTO : Jawa Pos
Pihaknya pun sudah mewacanakan untuk mengusulkan tradisi gulat okol menjadi salah satu ikon wisata budaya di Sambikerep dan Surabaya pada umumnya. ''Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya sudah tahu tentang wacana itu,'' jelas Agus. ''Hanya, mengenai teknis dan apa yang perlu dipersiapkan untuk sampai ke sana, perlu ada omongan lagi dengan dinas,'' lanjutnya. (his/c15/any)
Peserta yang ikut tidak memakai baju dan hanya ada selendang merah yang diikat di antara dada dan perutnya serta kain batik yang diikatkan di kepala