Mengenal Marsda TNI Ferdik Sukma Wahyudin, Sosok yang Bisa Menginspirasi Generasi Muda

Saat kuliah di Undip Semarang, dr Sukma sedikit menceritakan kenangan pahitnya dalam menuntut ilmu yang tak terlupakan.
"Ya saat itu tahun 1986, setelah lulus SMA karena tidak punya biaya kuliah mengumpulkan uang dengan berjualan pedagang rokok asongan di pinggir jalan ke arah Jampang Kulon, karena saking ingin kuliah di kedokteran," kenangnya.
Hal itu dilakukan lantaran menurutnya meminta ke orang tua tidak mungkin.
"Sambil jualan, saya belajar soal untuk masuk ke perguruan tinggi. Alhamdulillah tahun 1987 lulus ujian Sipenmaru di Fakultas Kedokteran Undip Semarang. Waktu kuliah pun jadi asisten dosen di Bagian Biokimia," terangnya.
Pada 1992, Sukma menjadi mahasiswa yang ikut program Perwira beasiswa ABRI Angkatan V.
"Jadi waktu koas atau dokter muda, saya sudah berangkat Letnan Dua," ujar ayah dari empat anak yang salah satunya kuliah di Fakultas Kedokteran UNS Surakarta itu.
Sukma kemudian melanjutkan dan lulus dari Fakultas Kedokteran Univeristas Diponegoro tahun 1994 dan langsung mengabdi sebgai dokter TNI AU sampai sekarang.
Perlu diketahui, untuk riwayat pangkat yang cemerlang dari dr Sukma mulai dari Letda di tahun 1992 hingga Marsda TNI AU pada tahun lalu.