Mengenang Jerry Lewis, Si Jenius yang Sukses Berkat Bertingkah Bodoh
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada 2002, Lewis mengatakan kunci suksesnya adalah selalu menemukan sisi anak-anak pada dirinya. ’’Aku meraih keberhasilan di dunia hiburan karena berperan sebagai idiot,’’ ucapnya.
’’Aku melihat dunia dari sudut pandang anak usia 9 tahun. Karena itulah aku. Aku akan tetap seperti itu. Seluruh karirku terbangun dari situ,’’ tandas bapak tujuh anak dari dua perkawinan tersebut.
Karya terbaiknya mungkin The Nutty Professor, film yang dia tulis, dia sutradarai, dan dia mainkan sendiri. Dia memerankan Profesor Julius Kelp, ilmuwan canggung dengan penampilan unik—mata juling, gigi depan bercelah, dan superceroboh—yang bisa berubah menjadi Buddy Love, cowok keren pintar ngomong, berkat eksperimen kimia ajaib.
Film ini menuai pujian luas hingga di-remake oleh Eddie Murphy pada 1996. Dia juga masuk dalam jajaran film komedi terbaik 100 Years.... 100 Laugh versi American Film Institute. Bagi sebagian orang, film itu juga merefleksikan hubungan Lewis dengan Martin yang naik turun.
Namun, Lewis sendiri menganggap karakter itu (terutama Buddy), sebagai cerminan ketakutannya sendiri. Yakni ayah yang jauh dari anak-anaknya. (fam/c7/na)
Perjalanan Jerry Lewis