Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengenang Surat Ainun, Rudy Tertawa

Jumat, 24 Juni 2016 – 12:43 WIB
Mengenang Surat Ainun, Rudy Tertawa - JPNN.COM
BERTAUT SEPANJANG HAYAT: Rudy Habibie dan Ainun beberapa saat setelah melangsungkan pernikahan pada 1962. Foto: DOKUMEN PRIBADI

Cerita cinta dengan Farida tidak mulus. Setelah pergi ke Jerman, hubungan keduanya kian tidak jelas. Apalagi kala itu komunikasi jarak jauh tidak semudah sekarang. Untuk menelepon sebentar saja, alamak biayanya. Surat pun jadi satu-satunya alat komunikasi yang murah. Itu pun harus menunggu berbulan-bulan untuk bisa menerima sepucuk surat. 

Tak mampu mengatasi problem LDR (hubungan jarak jauh), hubungan Rudy dan Farida pun kian pudar. Apalagi Rudy baru berusia 18 tahun. Mudah saja untuk move on dan fokus pada cita-citanya di Jerman. 

Ainun? Beluuuuuum.

Belum ada sama sekali sosok Ainun di benak Rudy. Dia pun berada di Jerman tanpa beban. Ainun pun demikian. Dia melenggang masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tanpa sedikitpun menyisakan ruang pikiran untuk si anak kurang ajar. Yang pernah mengatainya jelek, hitam, dan gendut.

Di Jerman, magnet pesona Rudy kian kuat menyedot perhatian para gadis. Apalagi setelah dia memenangkan tender untuk melanjutkan studi S3. Menurut Rudy, sekolah S3 di sana beda dengan di Indonesia. 

Di sini, calon mahasiswa mendaftar, ikut tes, diterima, kemudian membayar untuk mulai berkuliah. ”Di sana ditender. Yang menang tender justru dibayar untuk sekolah. Buat anak muda seperti saya, lumayan itu,” katanya, lalu tertawa.

Dengan makin mapannya Rudy, makin banyak gadis yang tertarik. Apalagi, Rudy terbilang aktif di organisasi pemuda. Dia pernah menjadi ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Aachen. ”Itu juga sebabnya saya ada kontak dengan perempuan. Normal kan,” ucapnya.

Rudy memang fokus jika sudah berkutat dengan kuliah dan pekerjaannya di sana. Namun, saat akhir pekan tiba, dia bergaul seperti biasa. Layaknya anak muda. Berkenalan dengan banyak orang. Menonton konser. Atau sekadar jalan-jalan dengan teman-temannya.

SOSOK Bacharuddin Jusuf “Rudy” Habibie saat muda begitu tampan, jenius pula. Maka tak heran jika tidak sedikit perempuan yang ingin dekat-dekat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close