Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengerikan! Pengakuan Matobato, Mantan Death Squad di Filipina

Jumat, 16 September 2016 – 09:06 WIB
Mengerikan! Pengakuan Matobato, Mantan Death Squad di Filipina - JPNN.COM
Edgar Matobato. Foto: AFP

• Dalam hierarki death squad, Duterte dikenal dengan kode CM alias Charlie Mike. Inisial itu juga dilekatkan oleh warga Davao. Tapi, kepanjangannya adalah City Mayor.

• Harusnya, death squad hanya menerima perintah CM. Tapi kadang, anggota keluarga CM ikut memberi order pembunuhan. Sering kali yang menjadi target adalah musuh keluarga. 

• Motabato mengaku pernah melihat Duterte menembak pejabat departemen kehakiman dengan senapan jenis uzi pada 1993 karena berbeda pendapat. 

Siapa Motabato? 

• Mengaku sebagai mantan anggota death squad dan sudah membunuh lebih dari 50 orang. Semua pembunuhan atas perintah Duterte. 

• Sempat disiksa saat menyatakan diri ingin keluar dari death squad.

• Menyerahkan diri ke penyidik pada 2013 dan ikut dalam program perlindungan saksi. 

• Saat Duterte jadi presiden, Motabato melarikan diri dari program perlindungan dan bersembunyi. 

MANILA - Edgar Matobato menjadi perhatian seluruh anggota senat Filipina dalam rapat dengar pendapat di Manila, Kamis (15/9). Cerita-ceritanya mengerikan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close