Mengerucut ke Saifullah Yusuf sebagai Bakal Cagub Jatim
Muhaimin menambahkan, PKB akan membuka lebar-lebar koalisi dengan parpol lain pada pilkada Jatim.
Meski sebagai parpol pemenang di Jatim, PKB ingin merangkul semua partai. ’’Semakin banyak semakin bagus. Saat ini, sudah ada beberapa yang berminat koalisi, tapi masih tahap bisik-bisik,’’ lanjutnya.
Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri memberikan tausiah sebagai bekal kunci sukses PKB. Dia menyatakan, untuk mengelola sebuah organisasi yang baik, diperlukan beberapa hal.
Di antaranya, SDM yang harus mendukung dan memadai. Selain itu, jaringan luas dan harmonis serta mengelola partai dengan modal kepercayaan yang besar dari masyarakat.
’’PKB harus cerdas membaca realitas dan mampu mendengar jeritan rakyat kecil,’’ ujarnya.
Sementara itu, parpol di luar PKB mulai berhitung dengan dukungan kiai NU terhadap Saifullah. Partai Golkar, misalnya, yang menyatakan bahwa dukungan kiai NU tersebut tidak membatasi demokrasi. Sebab, semua partai di Jatim punya benang merah dengan NU.
’’Kita juga punya banyak kader yang berlatar belakang NU,’’ kata Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Jatim Kodrat Sunyoto.
Dia mengingatkan, NU bukan milik satu partai saja. Adanya surat yang hanya ditujukan untuk satu parpol itu perlu dipertanyakan. Namun, dia optimistis Golkar tetap mengusung calon dari NU sebagaimana rencana semula.