MENGHARUKAN! Wajah Jamaah Haji Penuh Keringat dan Air Mata
jpnn.com - SIDOARJO - Jamaah haji kloter pertama tiba di Bandara Juanda kemarin (29/9). Dua pintu penumpang sisi kiri terbuka sesaat setelah pesawat Saudi Arabian Airlines SV 5108 KXN mandeg di apron T1.
448 jamaah turun satu per satu melalui anak tangga dan garbarata. Beberapa yang duduk di kursi roda diturunkan dengan mobil hidrolik. Sebagian dari mereka tampak matanya berkaca-kaca.
Begitu sampai lantai apron, sejumlah jamaah asal Surabaya dan Magetan itu lantas melakukan sujud sukur. Beberapa di antara mereka memanjatkan tangan seraya berdoa. Sebagian wajah jamaah basah akibat lelehan air mata dan keringat. Tanda sukur mereka kembali ke tanah air dengan selamat.
"Alhamdulillah saya bersama istri dapat menjalani rukun haji hingga pulang ke Indonesia dengan berbagai cobaan," tutur M. Akhwan.
Cobaan yang dia maksud hampir dirasakan jamaah selama berada di Arab Saudi. Misalnya, badai pasir hingga angin kencang disertai hujan yang mengakibatkan beberapa insiden. Seperti crane roboh dan tenda ambruk.
Tragedi di Mina saat hendak lempar jumrah menjadi cobaan terbesar. Pulang pun masih mendapat cobaan berupa keterlambatan keberangkatan pesawat dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Kloter pertama yang sedianya dijadwalkan landing pukul 09.30 pagi terlambat hampir 4,5 jam. Pesawat berbodi besar tersebut tiba pukul 13.50. Dari 448 jamaah, 217 di antaranya laki-laki. Selebihnya 231 jamaah perempuan. Tidak lama berselang sekitar 15 menit, Saudi Arabian Airlines SV 5106 KQC mengangkut 444 jamaah (203 laki-laki dan 241 perempuan) kloter kedua mendarat. Pesawat yang mengangkut jamaah dari Ngawi dan Kota Madiun itu semula direncanakan tiba pukul 11.30.
"Delayed akibat antrian parking stand pesawat yang menumpuk menunggu giliran take off dari Arab Saudi," terang Asisten Manajer Legal dan Komunikasi Angkasa Pura (AP) 1 Juanda Liza Anindya.