Mengharukan...Sempat Hilang Harapan, Kini Ingin Segera Menikah
Namun, kapal tersebut mulai karam pada 2013 sehingga sandera dipindahkan ke kawasan Budbud yang terletak 287 km dari Ibu Kota Somalia, Mogadishu.
Di sana, mereka justru lebih teriksa. Memang, kehidupan mereka tak disuruh bekerja secara paksa.
Kegiatan sehari-hari mereka hanyalah mencari kayu bakar untuk makan di sore hari.
Namun, yang menjadi bagian paling sulit justru karena minuman dan makanan.
Mereka hanya diberi jatah setengah liter air mentah untuk dibagi 26 sandera per harinya.
Itu pun persediaan yang didapatkan dari persediaan yang sudah tercampur dengan kotoran unta atau kambing.
’’Tapi lebih baik mentah. Kalau dimasak, baunya tambah menguat dan malah membuat kami muntah-muntah,’’ jelasnya.
Satu-satunya berkah yang diterima oleh sandera hanya jika ada hujan.