Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengikuti Ekspedisi Harta Karun di Dasar Laut Mentawai

Satu Guci Saja Bisa Bernilai Rp 200 Juta

Jumat, 29 Juni 2012 – 16:31 WIB
Mengikuti Ekspedisi Harta Karun di Dasar Laut Mentawai - JPNN.COM
EKSPEDISI HARTA KARUN-Dua orang penyelam mengumpulkan semua temuan untuk diangkat dari dasar laut dan diteliti. Foto: Iswanto JA/ Padang Ekspres/JPNN
 

"Saya bukannya tidak punya kenalan pengusaha atau orang kaya yang hobi mengoleksi benda antik. Tapi, memang tidak ada niat menjual benda-benda itu," beber Hardimansyah, yang sudah enam tahun di BBIP.

 

Namun, komitmen dan kegigihan tim BBIP itu bukan tanpa keluhan. Mereka menyayangkan minimnya respons Jakarta terhadap temuan berharga di Mentawai itu. Mereka pun terpaksa harus mengorek saku masing-masing untuk membiayai ekspedisi. Padahal, dibutuhkan waktu yang tak sebentar untuk memecahkan sejarah misteri kapal kuno itu. Belum lagi minimnya dukungan teknologi modern.

 

Sejauh ini, tim itu pun belum bisa mengambil kesimpulan apa pun soal temuan tersebut. Apalagi, tak seorang pun di antara mereka yang berlatar belakang arkeologi. "Semua temuan di kapal tadi tidak ada petunjuk baru. Tidak ada angka atau tulisan yang bisa memberikan analisis," ujar Mak Itam.

 

Berdasar penelusuran Padang Ekspres di internet, pada 1736-1740 penduduk Barus, khususnya Sorkam dan Korlang, di tanah Batak, Sumatera Utara, berhasil mengusir VOC yang banyak meresahkan warga karena praktik monopolinya. Dalam sejumlah catatan sejarah, disebutkan ratusan kapal VOC lantas meninggalkan wilayah tersebut.

Menyusul penemuan sebuah kapal kuno, tim Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Ikan Pantai (UPTD BBIP) Sikakap berupaya menguak kekayaan bawah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close