Menginap di Rumah Mbah Sudarsih, Ganjar Bernostalgia Duduk di Dingklik Sembari Gegeni
Adapun pada sore di hari yang sama, capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu berkampanye di Kota Jogja dan Kabupaten Kulonprogo. Di Alun-Alun Wates Kulonprogo, Ganjar berkampanye di event bernama Hajatan Rakyat.
Ganjar menuturkan suasana dapur di rumah Mbah Sudarsih mengingatkannya pada kenangan akan masa kecilnya. Menurut Ganjar, dahulu rumah orang tuanya di Karanganyar, Jawa Tengah, juga memiliki dapur dengan tungku besar.
Dapur itu juga dilngkapi amben atau balai-balai. Ada pula dingklik atau bangku pendek yang biasa dipakai untuk duduk di dekat tungku.
“Saya jadi ingat waktu kecil. Dulu sering nemeni (menemani, red) ibu masak,” kata Ganjar mengenang masa tinggalnya di Karanganyar.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) periode 203-2018 dan 2018-2023 itu menjelaskan rumahnya di Karanganyar berada di lereng Gunung Lawu sehingga berhawa dingin. Ganjar pun kerap menghangatkan diri di dekat tungku di dapur.
“Sering gegeni (menghangatkan diri di dekat api) seperti ini sambil bakar ketela rambat," tutur Ganjar.
Seusai menghangatkan diri, Ganjar masuk ke ruang tamu rumah Mbah Sudarsih. Kehadiran capres yang dikenal grapyak itu membuat rumah Mbah Sudarsih meriah.
Banyak tetangga perempuan sepuh itu pengin melihat Ganjar secara langsung. Dengan beralas tikar, Ganjar dan warga beramah-tamah di rumah Mbah Sudarsih.