Mengkhawatirkan! Klaster Keluarga Jadi Media Penularan Tertinggi Covid-19
Sedangkan dari hasil tes swab yang saat ini gencar dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dari penelusuran kasus positif ada 49 persen, dari orang tanpa gejala (OTG) ada 24 persen, penularan di tempat umum 18 persen, serta dari screening warga luar Kota Bogor ada tujuh persen.
"Tren meningkatkan kasus positif di Kota Bogor bisa disebabkan dari gencarnya tes swab pada penelusuran kasus positif serta dari aktivitas warga luar Kota Bogor, katanya menambahkan.
Guna menekan terus meningkatnya penularan COVID-19, Pemerintah Kota Bogor menerapkan pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK) di Kota Bogor selama dua pekan, mulai Sabtu (29/8).
PSBMK basisnya di tingkat rukun warga atau RW di kelurahan-kelurahan di Kota Bogor tingkat kewaspadaannya tinggi terhadap COVID-19 atau zona merah, demikian ungkap Bima Arya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: