Mengonsumsi Antibiotik yang Tepat Mampu Meningkatkan Kulitas Kesehatan Pasien
jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan antibiotik di kalangan masyarakat sering kali tak tepat guna. Oleh karena itu, perlu diberikan sosialisasi mengenai cara penggunaan antibiotik secara benar dan tepat.
Hal itu merupakan salah satu hasil observasi dan wawancara yang dilakukan melalui webinar secara online oleh mahasiswa/i Apoteker C Mata Kuliah Farmakoterapi Terapan Universitas 17 Agustus 1945 (UTA 45) di bawah bimbingan Apt. Ulvi Nur Rista, M.Farm-Klin belum lama ini.
Kegiatan pengabdian masyarakat berjudul “Kenali Penggunaan Antibiotik Secara Tepat” ini diadakan selama dua hari.
Apt. Ulvi Nur Rista, M.Farm-Klin, Dosen Pembimbing 1 yang juga Ketua Pelaksana merangkap narasumber itu mengatakan hasil analisa dari pre-test yang diambil pra acara tersebut, sebanyak 55,55 persen masyarakat sudah mengetahui cara penggunaan antibiotik secara tepat.
"Namun, sosialisasi bisa memberikan pemahaman masyarakat yang terkait obat antibiotik masih sangat penting. Hal itu agar keberhasilan terapi dan menghindari kejadian resistensi antibiotik," kata Ulvi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/3).
Di sisi lain, Ulvi menilai peranan Farmasis dalam hal ini menjadi sangat penting dalam hal memberikan informasi obat kepada pasien yang menerima antibiotik.
“Penggunaan antibiotik yang disiplin sesuai aturan pakai akan meningkatkan kualitas kesehatan pasien, sebaliknya penggunaan tanpa aturan akan mengakibatkan kurang efektifnyakinerja antibiotik. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan dalam penggunaan antibiotik dan hubungan yang signifikan antara keyakinan dan kepatuhan dalam penggunaan antibiotik,”jelasnya.
Menurutnya, acara sosialisasi penggunaan antibiotik cukup menarik perhatian mahasiswa dan masyarakat. Mereka sangat antusias dengan sosialisasi terkait penggunaan antibiotik.