Mengunjungi Hua Qiao Xin Cun, 'Kampung Indonesia' di Xiamen, Tiongkok
Disambut Lagu Cucak Rowo serta Madu dan RacunSelasa, 02 Oktober 2012 – 00:02 WIB
![Mengunjungi Hua Qiao Xin Cun, 'Kampung Indonesia' di Xiamen, Tiongkok Mengunjungi Hua Qiao Xin Cun, 'Kampung Indonesia' di Xiamen, Tiongkok - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2021/05/29/rindu-terpendam-warga-kampung-hua-qiao-bercengkarama-di-dep-62.jpg)
RINDU TERPENDAM: Warga kampung Hua Qiao bercengkarama di depan warung. Foto : Rukin Firda/Jawa Pos
Apa pun versinya, terjadi gelombang kepulangan para Hua Qiao dari Indonesia ke Tiongkok. Sebagian besar Hua Qiao yang kini menetap di perkampungan tersebut datang pada gelombang pertama, 1961.
Selain dari Indonesia "yang mendominasi", para Hua Qiao itu datang dari tujuh negara lain di Asia Tenggara. Yakni, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Myanmar.
Mei Tung menuturkan, awal-awal kedatangan mereka kembali ke Tiongkok sungguh tidak menyenangkan. Menurut dia, kondisinya lebih buruk daripada di Indonesia. "Kami merasa dibohongi," kata lelaki berkacamata tebal itu.