Mengunjungi Intramuros, Kota di Dalam Benteng di Manila, Filipina
Dibangun 443 Tahun Silam, San Agustin Masih Berfungsijpnn.com - Filipina memang bukan destinasi wisata pilihan. Tapi, jika ke Manila, ibu kota Filipina, sempatkan datang ke Intramuros, kota yang hidup di dalam benteng. Wartawan Jawa Pos MIFTAKHUL FAHAMSYAH pekan lalu mengunjungi kota itu.
= = = = = = = = = = = =
REKOMENDASI Rommel C. Mangalindan ternyata tidak keliru. Ketika berjumpa di Luneta Park, Manila, Sabtu lalu (8/2), engineer sebuah perusahaan konstruksi di Filipina tersebut menyarankan untuk pergi ke Intramuros
Letaknya hanya selemparan batu dari Luneta Park yang berada di jantung Kota Manila. "Mengapa ke Intramuros? Sejarah Filipina ada di sana. Bangunan di Intramuros juga masih difungsikan sampai saat ini," promosinya.
Sejarah Filipina ada di Intramuros? Tidak berlebihan. Siapa saja yang memasukinya pasti akan dilemparkan ke masa lalu Filipina. Ke masa ketika Spanyol menguasai negara kepulauan di utara Indonesia tersebut pada 1565 sampai 1898.
Intramuros adalah kota di dalam benteng. Tempat tersebut dikelilingi tembok batu sepanjang 4,5 kilometer. Luasnya tak kurang dari 64 hektare.
Di dalam benteng tersebut berdiri berbagai bangunan dengan arsitektur Spanyol yang terasa mewah hingga kini. Juga ada beberapa taman yang begitu indah. Bangunan-bangunan di Intramuros antara lain gedung pemerintahan, tempat tinggal, sekolah, dan gereja.
Bangunannya minimal dua lantai dengan dinding dari batu. Jendela-jendelanya begitu besar, dilengkapi kayu-kayu jati berkualitas tinggi. Rata-rata di depan setiap jendela terdapat balkon. Di beberapa bangunan, langit-langitnya tak dibiarkan kosong. Tapi diberi aneka ornamen berupa ukiran-ukiran khas Eropa.