Mengunjungi Kampung Ahmadiyah di Cisalada, Bogor
Punya Stasiun Televisi, Kampus, hingga KTP InternasionalSelasa, 06 September 2011 – 08:08 WIB
Munirul menuturkan, para mubalig menjalani pendidikan selama lima tahun setara S-1. Kurikulumnya, antara lain, perbandingan agama, fikih kontemporer, fikih Ahmadiyah, dan bahasa. Khusus untuk bahasa, mereka mewajibkan tiga bahasa sebagai mata kuliah yang wajib dikuasai. Yakni, bahasa Urdu, Inggris, dan bahasa Arab.
Dapat Rumah Dinas
Mubalig jamaah Ahmadiyah sangat berperan dalam penyebaran Ahmadiyah di Indonesia. Karena itu, Jamaah Ahmadiyah Indonesia mendidik dengan serius para penyebar keyakinan mereka tersebut.
Mubalig Ahmadiyah direkrut dari anak-anak jamaah Ahmadiyah. Mereka diambil dari kantong-kantong kampung Ahmadiyah yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. "Prinsipnya kan dari Ahmadiyah untuk Ahmadiyah," tegas Direktur Jamiah Ahmadiyah Indonesia Munirul Islam.