Mengunjungi Kandara, Lokasi Pelarian Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi (1)
Bayar Calo agar Ditangkap Polisi, Tiket Disediakan Jelang PemiluKamis, 25 November 2010 – 08:08 WIB
Nasib TKI di tanah para nabi sungguh memilukan. Banyak di antara mereka yang disiksa, diperkosa, dan ditipu majikannya. Supaya bisa pulang, mereka berkumpul di bawah jembatan agar ditangkap polisi, ditahan, lalu dipulangkan. Itu pun harus membayar "calo polisi" sebesar 1.200 riyal (sekitar Rp 3 juta).
======================
AGUS WIRAWAN, Jeddah
======================
KANDARA adalah lokasi yang cukup "beken". Setiap sopir taksi pasti tahu karena di situlah para hidung belang biasanya mencari pelacur ketika malam tiba. Di bawah jembatan layang yang lebarnya sekitar 15 meter itu banyak sekali muka-muka orang Indonesia. Ada juga yang dari negara lain, seperti Pakistan, Bangladesh, dan Filipina.
======================
AGUS WIRAWAN, Jeddah
======================
Tak banyak yang mereka lakukan. Hanya duduk-duduk, bersenda gurau. Bunyi lalu lalang kendaraan di atas mereka tidak dihiraukan. Mereka tidur di trotoar, beralas tikar, dan berbantal tas-tas yang mereka bawa. "Di sini ngeri. Kalau malam, nggak bisa tidur tenang karena selalu ada keributan dengan orang-orang dari negara lain yang suka menggoda wanita kita,?" ujar Rokib, 32, TKI asal Kudus, Jawa Tengah.
Banyak pria hidung belang Arab yang menganggap wanita Indonesia "baik". Tapi, menurut Rokib, kata baik yang disebutkan mereka menjurus ke hal negatif terkait urusan ranjang dan organ kewanitaan. "Kadang mereka melintas pakai mobil seperti memilih-milih. Kita nggak terima, lalu kita lempari batu. Besoknya mereka balas, malah pernah pakai molotov," ujarnya.
Nasib TKI di tanah para nabi sungguh memilukan. Banyak di antara mereka yang disiksa, diperkosa, dan ditipu majikannya. Supaya bisa pulang, mereka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Features
Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
Kamis, 19 September 2024 – 17:47 WIB - Features
AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
Jumat, 13 September 2024 – 16:16 WIB - Features
Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
Rabu, 28 Agustus 2024 – 10:35 WIB - Features
Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408
Minggu, 18 Agustus 2024 – 16:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Pilkada
Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
Minggu, 24 November 2024 – 17:58 WIB - Pilkada
Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 18:47 WIB - Olahraga
Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
Minggu, 24 November 2024 – 19:30 WIB - Sepak Bola
Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
Minggu, 24 November 2024 – 18:50 WIB