Mengunjungi Kelawi, Desa Brilian Hijau yang Terus Berinovasi di Bidang Lingkungan
Apalagi pohonnya cenderung cepat berbuah, hanya butuh waktu kurang 2 tahun dari bibit.
Dari berbagai keunggulan itu, Syahbana lantas berinsiatif membuat program tiap rumah menanam pohon alpukat Sipit Kelawi.
Sejauh ini dirinya dibantu karang taruna telah membagikan 800 bibit alpukat kepada warga Desa Kelawi.
Syahbana berharap melalui alpukat ini juga dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Kelawi.
Melalui upaya memaksimalkan masyarakat desa, alpukat asli Kelawi memiliki nilai jual yang bagus.
"Di desa kami memang membuat program satu kepala keluarga menanam dua pohon alpukat Sipit Kelawi. Supaya masyarakat juga tahu terkait nilai jual alpukat itu sendiri," ujar Syahbana.
Kini Syahbana bersama BUMDes Kelawi masih mencari cara untuk mengejar kebutuhan produksi alpukat Sipit Kelawai.
Selain memanfaatkan masyarakat untuk ikut menanam, mereka juga tengah meneliti agar jenis alpukat ini mampu panen lebih dari tiga kali dalam setahun.