Mengunjungi Komunitas Wong Jawa di Jantung Kota Bangkok, Thailand
Seabad Tinggal, Tetap Ingat Kalimat Jawa: Ora Ana DuitMinggu, 19 April 2009 – 06:27 WIB
Bukan hanya itu, jika bulan Ramadan tiba, budaya buka bersama dengan takjil makanan khas juga tersedia. Menurut Abdussamad, beberapa jajanan disediakan. Misalnya, kue cucur dan es cao.
Tentang sejarah Masjid Jawa, Abdussamad lantas menunjukkan prasasti tentang Masjid Jawa yang berada di dinding kiri bangunan utama. Dari dokumen yang ada disebutkan, masjid itu didirikan pada Juni-September pada era Rathanakosin (periode Rama V ) tahun 2440 di tahun ular, atau bertepatan pada bulan Muharam 1326 H atau 1908 di kalender Masehi.
Masjid tersebut didirikan orang Jawa dengan luas 14 x 12 asta. Tanahnya merupakan wakaf dari almarhum Haji Muhammad Shaleh. Akad wakaf tercatat pada ***** 16 Juni 2440 diberikan kepada masyarakat muslim pada umumnya.