Mengunjungi Makkah dengan Wajah Baru (1)
Ada Menara Jam, Arah Kiblat BerubahMinggu, 31 Oktober 2010 – 09:09 WIB
Kompleks perhotelan di bawah jam raksasa itu memang jadi sasaran penyelenggara haji khusus untuk menginapkan jamaah. Saya juga memilih salah satu hotel di kompleks tersebut untuk jamaah saya. Kompleks itu dinamakan Abraj Al Bait Tower. Tempat tersebut memiliki tujuh menara. Satu di antaranya merupakan menara tertinggi, yaitu Mecca Royal Clock Tower Hotel. Di puncaknya, ada jam raksasa tersebut.
Ada tiga hotel yang sejak tahun lalu sudah dioperasikan, yaitu Grand Zamzam, Marwa Arryhaan, dan Movenpick. Segera dioperasikan juga hotel papan atas, yaitu Fairmont, Raffles, dan Swiss Hotel, ditambah lagi Royal Mecca Clock Tower. Menurut salah seorang manajer hotel, kompleks perhotelan tersebut bisa menyiapkan 3.000 lebih kamar dan apartemen yang dilengkapi dengan lima gedung pusat perbelanjaan dan 1,5 juta meter lobi.
Saya melihat, di atas pintu gerbang masuk kompleks Abraj Al Bait itu juga ada tulisan ”Waqful Malik Abdul Azis Lilharamain Asysyarifain” dengan huruf Arab. Artinya, wakaf Raja Abdul Azis untuk dua Tanah Suci. Sama dengan yang ditulis di jam raksasa di atasnya.