Mengunjungi Naypyitaw, Ibu Kota Myanmar yang Misterius
Taksi Tak Berani Antar Bule dan Turis Kulit HitamSenin, 22 November 2010 – 08:08 WIB
Belum banyak warga yang tinggal di Naypyitaw. Hanya pegawai pemerintahan dan pekerja setempat yang tinggal di sana. Selain itu, masih banyak tanah kosong. Namun, pemerintah Myanmar sudah membangun puluhan flat atau rumah susun. Semua warga tinggal di flat-flat tersebut. Mungkin upaya itu bertujuan mengantisipasi migrasi warga dari berbagai kota bila dalam beberapa tahun mendatang Naypyitaw sudah hidup.
Semua kantor pemerintahan menjorok ke dalam. Yang terlihat dari pinggir jalan hanyalah papan nama kantor tersebut. Gedung kantor masih masuk lagi 200?300 m.
Khusus kantor kepala negara, kepala pemerintahan (perdana menteri), parlemen, dan Mahkamah Agung berada di kompleks tersendiri yang jalan masuknya dijaga tentara Myanmar. Sopir taksi yang mengantar Jawa Pos tidak berani masuk ke kawasan tersebut. "Kita tidak punya alasan untuk masuk ke sana," ucap Maung Moe.